Menjadi seorang muslim sejati tentu saja ingin benar-benar menjadi hamba yang dicintai oleh Allah. maka salah satu caranya adalah memperbanyak ibadah. Baik ibadah wajib atau ibadah sunnah. Maka untuk itulah kami buatkan tulisan mengenai macam macam shalat sunnah ini.
Tulisan ini bertujuan agar bisa memudahkan kamu dalam beramal.
Serta berharap semoga tulisan ini bisa membuka wawasan sekaligus bisa menjadi ilmu yang bermanfaat. Sehingga bisa membuat ibadah menjadi lebih baik dan lebih bernilai di sisi Allah.
Namun sangat diwajibkan untuk berada dalam keadaan suci ketika akan mengamalkan amalan ini. Tentunya dengan berwudhu atau mandi wajib jika sebelumnya masih junub, pelajari juga doa mandi wajib biar mandinya sah.
Maka simaklah penjelasan berikut ini.
Macam Macam Shalat Sunnah
Macam-macam shalat sunnah ini perlu diketahui oleh semua kaum muslimin. Karena pengetahuan tentang macam macam shalat sunnah akan sangat berguna di saat kamu ingin menambah berbagai ibadah sunnah.
Maka dengan mengatahui macam macam shalat sunnah ini, semoga kamu bisa menambah banyak ibadah shalat sunnahmu menjadi lebih bernilai.
Tentunya dengan banyak melakukan amalan ibadah shalat sunnah, harapannya akan bisa menambah derajat di sisi Allah. Derajat yang tinggi di sisi Allah, tentu Allah akan semakin menyayangi kita dan memperhatikan kita.
Itulah yang kita harapkan.
Dengan banyaknya hal yang menjadikan kita semakin dekat dengan Allah, maka itulah yang kita kejar. Karena begitu sangat penting untuk mencari derajat di sisi Allah. Kita tentu sangat harus memperhatikan hal in. Tujuannya adalah agar tidak membuat waktu menjadi sia-sia.
Salah satunya adalah dengan mempelajari macam macam shalat sunnah.
Pembagian Macam-Macam Shalat Sunnah
Macam-macam shalat sunnah ini sangat banyak. Adapun beberapa shalat sunnah yang sangat dianjurkan adalah sebagai berikut:
Shalat Sunnah Rawatib
Shalat sunnah rawatib merupakan shalat yang mengiringi shalat fardhu. Maksudnya, shalat sunnah rawatib ini merupakan shalat yang dilakukan sebelum dan/atau sesudah shalat fardhu.
Shalat sunnah rawatib sendiri juga banyak jenisnya, dan tentu saja dibagi berdasarkan shalat fardhu yang ada. Adapun pembagian shalat sunnah rawatib adalah sebagai berikut:
- Dua rakaat sebelum subuh
- Empat rakaat sebelum zuhur
- Dua rakaat sesudah zuhur
- Dua rakaat sebelum ashar
- Dua rakaat sebelum maghrib
- Dua rakaat sesudah maghrib
- Dua rakaat sebelum isya
- Dua rakaat sesudah isya
Akan tetapi di dalam hadist shahih, ada shalat sunnah rawatib yang muakad atau sangat dianjurkan untuk dilakukan. Yaitu:
Niat Shalat Sunnah Rawatib
Melakukan shalat sunnah rawatib tentu juga harus memiliki cara dan mengetahui rukun dan syaratnya. Termasuk bagian dari rukun tersebut adalah niat. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa niat merupakan bagian yang sangat penting dalam ibadah.
Karena setiap amalan itu tergantung dari niatnya.
Begitulah kata Baginda Nabi Muhammad ﷺ. Maka oleh karena itu, kita harus sangat memperhatikan tentang niat shalat sunnah rawatib ini. Dan tentunya termasuk niat semua amalan yang lain juga. Karena niat merupakan bagian penentu ibadah apa yang dikerjakan.
Bukan hanya shalat saja, akan tetapi semua ibadah juga sangat bergantung dari niat. Seperti yang sudah kita ketahui bahwa niat bersedekah jika niatnya untuk menampakkan kehebatan di depan manusia, maka niatnya menjadi sia-sia.
Amal ibadahnya juga menjadi tidak bernilai di sisi Allah.
Karena Allah akan melihat hatinya, bukan berapa jumlahnya. Meskipun jumlah itu penting, akan tetapi perlu diiringi dengan niat yang sempurna dan baik pula. Jika tidak, maka dikhawatirkan ibadahnya atau amalannya menjadi tidak sah.
Adapun niat shalat sunnah rawatib adalah disesuaikan dengan shalat yang dikerjakan. Berikut adalah niat-niat shalat rawatib sesuai shalat yang dikerjakan:
Shalat Sunnah Sebelum Subuh
Salat sunnah sebelum subuh adalah shalat sunnah yang dikerjakan setelah masuknya waktu subuh. Namun tentunya sebelum melakukan shalat subuh, terlebih dulu melakukan shalat sunnah sebelum subuh, yaitu 2 rakaat.
Shalat sunnah sebelum subuh ini sebenarnya sama dengan shalat sunnah rawatib sebelum subuh. Namun memang ada beberapa nama yang diberikan kepada shalat sunnah sebelum subuh ini. Akibatnya kita tidak hanya mengenal dengan nama shalat rawatib saja.
Namun semuanya adalah sama.
Baik itu disebut shalat sunnah rawatib sebelum subuh atau shalat sunnah sebelum subuh, maksudnya adalah shalat sunnah yang dikerjakan sebelum shalat subuh. Namun tentunya setelah masuk waktu subuh.
Jika belum masuk waktu subuh, maka itu masih belum disebutkan sebagai shalat rawatib sebelum subuh, akan tetapi masih di waktu isya atau dikategorikan shalat malam.
Shalat sunnah fajar
Shalat sunnah fajar juga sebenarnya sama dengan shalat sunnah sebelum subuh atau shalat rawatib qabliyah subuh. Namun disebut shalat sunnah fajar karena memang kondisi waktunya adalah ketika fajar akan terbit.
Jadi tidak ada perbedaan antara shalat sunnah fajar dengan shalat sunnah sebelum subuh. Namun perlu kami sampaikan karena banyaknya orang yang mengira ini adalah shalat yang berbeda.
Padahal sama saja. Hanya perbedaan penamaan saja.
Shalat Sunnah Hajat
Salah satu bagian dari macam macam shalat sunnah adalah shalat sunnah hajat. Shalat sunnah hajat adalah shalat sunnah yang dikerjakan ketika hajat atau keinginan tertentu. Shalat sunnah hajat ini kerap dilakukan oleh orang-orang shaleh.
Karena dengan shalat sunnah hajat ini, diharapkan akan bisa memudahkan segala urusan. Jadi ketika sudah selesai mengerjakan shalat hajat, maka dimanfaatkan untuk berdoa terkait hajat atau keinginan yang diharapkan.
Shalat hajat sangat dianjurkan.
Apalagi untuk kamu yang memang memilik banyak keinginan yang ingin dikabulkan oleh Allah. tentu membaca mengerjakan shalat hajat adalah solusinya. Selain berusaha tentunya.
Dan akan lebih baik juga jika disempurnakan dengan berbagai amalan lainnya seperti sedeqah, dan lainnya. Selain itu, juga pastikan untuk serius dalam mengejar mimpi ataupun target yang diinginkan.
Karena usaha itu adalah wajib.
Kita tentu tidak boleh hanya mengandalkan doa saja dalam suatu ikhtiyat. Atau mengandalkan shalat hajat saja, atau macam macam shalat sunnah lainnya. Akan tetapi sangat perlu untuk benar-benar berikhtiyar dalam mencapai keinginan tersebut.
Jika sudah benar-benar berusaha, kemudian disempurnakan dengan shalat hajat atau macam macam shalat sunnah lainnya, maka pasti dikabulkan. Insya Allah dengan izin Allah, jika itu adalah perkara yang baik pasti akan dimudahkan oleh Allah.
Dan shalat hajat adalah salah satu usaha juga.
Adapun perkara shalat hajat sudah kami tuliskan khusus untuk memudahkan pemahaman. Silahkan dibaca link yang sudah kami sediakan, klik di Shalat Hajat.
Shalat Sunnah Tahajud
Shalat tahajud tentu sudah sangat dikenal sebagai salah satu shalat sunnah yang paling popular. Karena memang shalat tahajud sangat sering dibahas dan juga menjadi materi yang sudah umu dikenal.
Karena memang keutamaan dari shalat tahajud ini sangatlah besar. Diantaranya adalah dikabulkannya doa. Karena di saat tahajjud itu sangat banyak orang yang tidur. Dan waktu ketika banyak orang yang tidur atau lalai adalah saat yang tepat untuk berdoa.
Begitulah hebatnya shalat tahajud.
Maka karena itu, sangat penting untuk memperhatikan waktu dan juga shalat tahajud agar menjadi kebiasaan dan juga amalan yang rutin kita kerjakan. Insya Allah dengan seringnya mengerjakan shalat tahajud, Allah akan mudahkan semua urusan kita.
Shalat tahajud adalah shalat yang dikerjakan di malam hari dengan syarat sudah tidur terlebih dulu. Tidurnya pun tidak harus lama, yang penting sudah tidur. Tidur selama 5 menit juga tidak dipermasalahkan.
Yang penting sudah tidur.
Akan tetapi waktu yang sangat bagus untuk mengerjakan shalat tahajud adalah waktu sepertiga malam akhir. Itulah yang waktu yang sangat mustajab. Di waktu itulah banyak orang yang tidur atau lalai.
Maka kita manfaatkan waktu tersebut untuk maksimal dalam berdoa kepada Allah. Ketika itulah pandangan Allah hanya tertujud pada kita saja. Maka dengan itu, doa kita akan mudah diterima oleh Allah.
Maka manfaatkanlah waktu tersebut.
Untuk doa tahajud, kami sudah menuliskan lebih detail agar mudah kamu baca dan pahami secara mendalam. Tulisan tentang shalat tahajud akan lebih lengkap dengan niatnya, rukun, tata caranya dan sebagainya. Silahkan baca di Doa Shalat Tahajud.
Shalat Sunnah Taubat
Selain macam macam shalat sunnah yang sudah kami sebutkan tadi. Salah satu shalat sunnah yang juga perlu dilakukan adalah shalat sunnah taubat. Shalat sunnah taubat adalah shalat sunnah yang dikerjakan sebagai wujud dari keseriusan dalam bertaubat.
Shalat sunnah hajat juga sebagai awal dari taubatnya seseorang.
Maka lakukanlah shalat taubat sebagai wujud dari keinginan untuk taubat secara serius. Dalam hal ini pelaksanaan shalat taubat harus sangat serius karena berkaitan dengan taubatnya.
Penting!!
Shalat sunnah taubat tidak hanya sunnah dikerjakan ketika membuat suatu kesalahan lalu taubat. Akan tetapi shalat sunnah taubat juga sunnah untuk dikerjakan kapan saja sebagai bentuk taubat kita kepada Allah.
Karena kita tidak benar-benar tahu, kapan kita telah mengerjakan suatu kesalahan. Dan mungkin saja kita tidak sadar atas kesalahan atau dosa yang kita kerjakan tersebut.
Maka seringlah melakukan shalat sunnah taubat dan seringlah untuk bertaubat kepada Allah. Karena kita tidak tahu apakah kita telah mengerjakan suatu dosa atau tidak. Oleh karena itu, biasakanlah untuk bertaubat.
Bahkan Baginda Nabi Muhammad ﷺ juga bertaubat minimal 100 kali sehari.
Allah sangat menyukai orang yang sering bertaubat. Maka seringlah melakukan shalat taubat sebagai wujud dari keseriusan taubat yang dilakukan. Untuk mempelajari lebih lanjur tentang shalat taubat, silahkan baca Shalat Taubat.
Shalat Sunnah Dhuha
Shalat sunnah dhuha tentu juga sudah sangat populer di kalangan kaum muslimin. Hal ini dikarenakan shalat dhuha merupakan shalat yang memang banyak dibahas dan memiliki keutamaan yang sangat hebat.
Salah satunya adalah kemudahan dalam rezeki.
Tentu semua orang ingin mendapatkan rezeki semaksimal mungkin. Maka dari itu, banyak yang ingin melakukan shalat sunnah dhuha. Berharap dengan shalat dhuha yang dikerjakan, maka akan memudahkan dalam rezeki yang diinginkan.
Hal ini tentu boleh saja.
Karena beribadah dengan berharap balasan dari Allah itu adalah dibolehkan. Apalagi keutamaan yang memang Allah sudah beritahukan juga. mak sah sah saja jika kita berharap keutamaan atau balasan dari Allah tersebut.
Meskipun tentu akan lebih sempurna jika kita mengerjakan shalat sunnah dhuha murni dikerjakan karena Allah. Akan tetapi jika belum sampai pada keikhlasan seperti itu, tidak apa-apa jika masih dalam tahap belajar dan mengharap balasan dari Allah.
Namun teruslah belajar.
Penjelasan tentang shalat dhuha juga sudah kami tuliskan secara lengkap untuk memudahkan anda dalam memahami dan mengamalkan amalan shalat dhuha ini. Maka silahkan dibaca di Shalat Dhuha.
No Responses Yet